Tips Merawat dan Budidaya Ikan Cupang - Walaupun ikan cupang bisa dipelihara di manapun, sebaiknya untuk budidaya, menggunakan bak semen minimal 1 x 2 meter atau akuarium ukuran 100 x 40 x 50 cm. Sebagai wadah perkawinan ikan cupang, kita bisa menggunakan media yang lebih kecil (baskom, akuarium kecil dan ember).
Pemijahan dan perawatan Ikan
- Mempersiapkan akuarium dengan ketinggian air 15 – 30 m.
- Memasukkan induk jantan lebih dulu, tutup wadahnya. Setelah sehari baru dimasukkan induk betina yang sudah matang telur.
- Pada pagi hari, telur ikan sudah akan menempel pada sarang berbentuk busa yang disediakan pejantan.
- Induk betinanya kita ambil dari wadah tersebut, sementara induk jantan dibiarkan memelihara telur sampai menetas.
Pembesaran Anak
- Jika burayak ikan cupang sudah bisa berenang dan habis kuning telurnya, kita bisa memindahkannya bersama induk jantan ke tempat yang lebih besar.
- Kita bisa memberikan benih ikan dengan makanan kutu air lalu wadahnya ditutup.
- Setelah sepuluh hari, kita bisa memindahkan anak tersebut ke tempat lain. Selanjutnya setiap seminggu sekali ikan dipindahkan ke tempat lain agar pertumbuhan semakin cepat.
Pasca Panen
Pasca panen yaitu setelah ikan berumur 1 bulan. Kita akan menyeleksinya dan memindahkan yang berkualitas baik ke tempat yan baru dan dalam botol-botol tersendiri untuk menghindari perkelahian. Setelah usia 1,5 sampai 2 bulan, ikan ini sudah bisa dipasarkan.
Analisis BEP
Investasi Awal | |
Bibit ikan dan induk ikan | Rp. 200.000 |
Akuarium dan wadah lain | Rp. 300.000 |
TOTAL | Rp. 500.000 |
Biaya Operasional | |
Bibit | Rp. 300.000 |
Makanan | Rp. 100.000 |
Lain-lain | Rp. 200.000 |
TOTAL | Rp. 600.000 |
Omzet per bulan | Rp. 1.500.000 |
Laba per bulan | Rp. 900.000 |
Analisis BEP termasuk masa pembiakan | +- 3 bulan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar