Cara Menanam Sawi dalam Polybag - Secara umum tanaman sawi biasanya mempunyai daun panjang, halus, tidak berbulu, dan tidak berkrop. Petani kita hanya mengenal 3 macam sawi yang biasa dibudidayakan yaitu : sawi putih (sawi jabung), sawi hijau, dan sawi huma. Sekarang ini masyarakat lebih mengenal caisim alias sawi bakso. Selain itu juga ada pula jenis sawi keriting dan sawi sawi monumen.
Caisim alias sawi bakso ada juga yang menyebutnya sawi cina., merupakan jenis sawi yang paling banyak dijajakan di pasar-pasae dewasa ini. Tangkai daunnya panjang, langsing, berwarna putih kehijauan. Daunnya lebar memanjang, tipis dan berwarna hijau. Rasanya yang renyah, segar, dengan sedikit sekali rasa pahit. Selain enak ditumis atau dioseng, juga untuk pedangan mie bakso, mie ayam, atau restoran cina.
Cara bertanam sawi sesungguhnya tak berbeda jauh dengan budidaya sayuran pada umumnya. Budidaya konvensional di lahan meliputi proses pengolahan lahan, penyiapan benih, teknik penanaman, penyediaan pupuk dan pestisida, serta pemeliharaan tanaman.
Sawi dapat ditanam secara monokultur maupun tunmpang sari. Tanaman yang dapat ditumpangsarikan antara lain : bawang dau, wortel, bayam, kangkung darat. Sedangkan menanam benih sawi ada yang secara langsung tetapi ada juga melalui pembibitan terlebih dahulu.
Berikut ini akan dibahas mengenai teknik budidaya sawi secara konvensional di lahan.
Adapun Cara Budidayanya itu ada 3 tahapan, yaitu : Persemaian, Penanaman, dan Pemanenan. Sedangkan penjelasan dari semua itu seperti di bawah ini :
1. Persemaian
Tanaman Sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanennya, antara lain : ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama.
1. Persemaian
- Siapkan polibag dengan ukuran diameter 15 cm atau kurang.
- Isi polibag dengan tanah humus atau sub soil. Akan lebih baik jika menggunakan kompos.
- Semaikan biji sawi di dalam satu polibag.
- Lalukan penyiraman setiap hari yaitu pagi dan sore hari.
- Setelah tumbuh menjadi benih dan berumur 3-4 minggu baru bisa ditanam.
- Siapkan polibag dengan ukuran diameter 15 cm atau kurang.
- Isi polibag dengan tanah humus atau sub soil. Akan lebih baik jika menggunakan kompos.
- Cabut benih sawi dari persemaian, hari - hati karena akar tidak boleh putus.
- Gali Lobang dengan Jari kemudian tanam benih sawi. Dalam satu polibag dapat ditanam 3-5 bibit sawit.
- Lalukan penyiraman setiap hari yaitu pagi dan sore hari.
- Setiap minggu berikan kompos sebagai pupuk organik.
Tanaman Sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanennya, antara lain : ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama.
Kurang lebihnya seperti itu Cara Menanam Sawi di Polibag. Selain itu juga bisa Dibudidayakan Di Pot. Caranya sama, tinggal ganti saja polibag dengan pot. Ada tips sedikit, guna menjaga ketersediaan sawi anda dapat melakukan penanaman sawi dengan selang waktu seminggu sekali sebanyak 5 - 10 polibag. Sekian dan terima kasih. Salam Tani!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar