Cara membuat Vitamin ayam (UNGGAS)

         Vitamin adalah kelompok senyawa organik berbobot molekul kecil.
Namun memiliki fungsi vital terhadap metabolisme setiap organisme hidup.
Vitamin berasal dari kata vita dan amina.
      Secara umum senyawa vitamin digunakan tubuh untuk dapat tumbuh dan berkembang secara normal.
Ada 13 jenis vitamin yang sangat baik untuk tumbuh dan berkembang.
Vitamin tersebut adalah vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat).

      Semakin berkembangnya dunia pendidikan dan keterbukaan sarana  informasi, maka semakin banyak inovasi yang ditemukan.
Namun perkembangan tersebut belum  dapat dirasakan secara penuh oleh sahabat petani di desa-desa tertinggal.

      Kali ini tim bertani1 akan menjawab pertanyaan petani beberapa bulan yang lalu.
Pertanyaan tersebut adalah bagai mana cara membuat vitamin untuk ayam ?.
Secara umum sapi membutuhkan  protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral dalam jumlah yang sedikit.
Namun yang paling dominan adalah kebutuhan protein yang cukup untuk bertahan hidup.

    Pada dasarnya vitamin organik untuk ayam atau vitamin buatan sendiri. Dapat diaplikasikan secara penuh dan berkala. Tergantung dari tingkat kebutuhan.
Namun bila sudah menggunakan vitamin sapi ini. Tidak perlu lagi menambahkan vitamin ayam atau untuk unggas kimia. Sebab komposisi dari vitamin ayam atau untuk unggas ini sudah lengkap.
    Vitamin organik ini direkomendasikan untuk hewan UNGGAS seperti ;
1. Ayam buras, ayam bangkok dan ayam kampung.
2. Angsa.
3. Mentok dan
4. Itik.

Berikut adalah bahan pembuatan vitamin  unggas organik.
    Bahan-bahan ;
Daun kelor 1 kg.
Biji kelor 1 ons.
Buah mengkudu ( pace ) ¼ kg.
Daun mengkudu (pace) ½ kg.
Gula merah ¼ kg.
Air bersih 10 liter.

    Cara membuat ;
- Rebus gula merah dan daun, buah mengkudu secara terpisah sampai mendidih. Setelah mendidih angkat dari api.
- Giling biji kelor sampai halus dan rebus beserta daunnya dengan api kecil.
Saat perebusan kelor, suhu panas tidak boleh melebihi 60°C selama 10 menit.
- Setelah semua selesai, campur semua bahan menjadi satu, kemudian aduk-aduk sampai merata.

    Cara penggunaan ;
- Untuk unggas kurus dan sehabis sakti ;
Jadikan untuk air minum unggas atau campurkan pada pakan  air rebusan tersebut pada waktu pagi atau sore hari dengan dosis secukupnya.

- Untuk unggas sehat ;
Jadikan untuk air minum pada unggas atau campurkan pada pakan air rebusan tersebut pada waktu pagi dengan dosis
Kemudian minumkan secara berkala 1 minggu 1 kali atau 2 kali dalam seminggu  dengan dosis secukupnya.

Kandungan vitamin pada KELOR per 1 ons.
Vitamin A - 6,8 mg.
Kalsium - 440 mg.
Kalium - 259 mg.
Protein - 6,7 g.
Vitamin C -  220 mg.
Thiamin (B1) - 2,64 mg.
Riboflavin (B2) -20,5 mg.
Niacin (B3) - 8,2 mg.
Serat - 19,2 g.
Tembaga - 0,57mg.
Zat besi - 28,2 mg.
Magnesium - 368 mg.
Fosfor - 204 mg.

     Kandungan asam amino pada daun kelor kering per 1 ons.
Argine - 1.325 mg.
Histidine - 613 mg.
Isoleucine - 825 mg.
Leucine - 1.950 mg.
Lysine - 1.325 mg.
Methionine - 360 mg.
Phenylalinine - 1.388 mg.
Threonine - 1.188 mg.
Tryptophan - 425 mg.
Valine - 1.063 mg.

   Kandungan vitamin pada Mengkudu per 1 ons.

Vitamin A : 395,83 UI
Vitamin C : 175 mg
Niasin  :  2,50 mg
Thiamin  : 0,70 mg
Riboflavin  : 0,33 mg
Zat Besi  : 9,17 mg
Kalsium : 325 mg
Natrium  : 335 mg
Kalium : 1,12 mg
Protein  : 0,75 g
Lemak  : 1,50 g
Karbohidrat  : 51,67 g
Serat : 3 %
Kapur : 1,20 %

      Kandungan nilai gizi dari buah dan daun mengukudu tidak kalah nilainya dengan kandungan vitamin dan asam amino dari biji dan daun kelor.
Selain protein, vitamin dan mineral, didalam buah dan daun mengkudu terdapat asam amino yang cukup baik seperti xeronine, proxeronine, steroid alami, alizarin, lysin, sodium, asam kaprat, asam kaprilat, asam kaproat, arginine, antraquinone, trace elements, fenilalanin,selenium dan magnesium.

    Di antara zat-zat gizi tersebut terdapat zat antibakteri yang dapat membunuh Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli (penyebab diare), Salmonella montivideo, S. scotmuelleri, S. typhii (penyebab tifus), dan Shigella dysenteriae, S. flexnerii, S.pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
  
     Jika ingin membuat sekala besar. Maka tambahkan saja perhitungan diatas
    Demikianlah sedikit informasi mengenai vitamin untuk ayam atau untuk unggas  dan kami harap para pembaca mau memberitahukan kepada sahabat petani kita yang lain.
Kami yakin, jika kita mau saling membantu. Maka masa depan peternakan di indonesia akan maju dan dapat bersaing serta dapat menghargai lingkungan.
    Semoga bermanfaat dan sukses.

         Sekian dan terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar