Cara Budidaya Bayam Yang Baik

Cara budidaya bayam - Sahabat tani, kali ini admin akan berbagi informasi terkait cara budidaya sayuran yang mana sayuran ini adalah makanan favorit tokoh kartun Popeye, ya! sayuran tersebut adalah bayam.
Tanpa basa basi lagi, langsung saja kita masuk ke pokok pembahasan yaitu cara budidaya bayam terbaik. Silahkan anda baca selengkapnya dibawah ini.
cara budidaya bayam

Cara Budidaya Bayam

Nama Latin: Amaranthus sp.
Nama Inggris: Amaranth
Famili : AMARANTHACEAE

1. Cultivar

Varietas  bayam   yang   banyak   ditanam   dan m mpunyai nilai komersial yang tinggi antara lain Cummy, Green Lake, Tark, Strayful. Selain itu dikenal juga varietas lokal yang tidak kalah bagus kualitasnya antara lain Giti merah, Giti hijau, Cimangkok, Kuningan, dan Sukamandi.

2. Syarat Tumbuh Bayam

Bayam  termasuk  sayuran  dataran  tinggi.  Tetapi dapat  hidup  di  dataran  rendah.  Bayam menghendaki  tanah  yang  subur  dan  gembur. Derajat kemasaman (pH) yang diinginkan berkisar 6-7. Tanah yang pHnya lebih tinggi atau lebih rendah tanaman bayam tidak dapat tumbuh dengan baik.

3. Penanaman Sayur Bayam

Pengolahan  tanah,  pemberian  pupuk  dasar,  dan pembuatan  bedengan.  Pengolahan  tanah  untuk semua  jenis  bayam  hampir  sama.  Namun  untuk bayam  tahunan  agak  berbeda  karena  memiliki akar  lebih  panjang  dari  bayam  cabut  sehingga pencangkulan lubang lebih dalam.
‰Pemberian  pupuk  dasar  dilaklukan  bersamaan dengan pengolahan tanah. Bedengan penanaman dibuat  dengan  ukuran  1  m  x  5  m.  Sebaiknya bedengan  dibut  agak  tinggi  untuk  mencegah kelurnya benih bayam pada saat disiram. Diantara bedengan  dibuat  parit  untuk  memudahkan penyiraman.  Perkiraan  dosis  dan  waktu  aplikasi pemupukan disajikan pada Tabel 4.
Sebelum  benih  ditabur  perlu  dicampurkan  dengan abu  dengan  perbandingan  1  bagian  benih  :  10 bagian abuuntuk penaburan benih merata & tidak bertumpuk-tumpuk. Benih bayam dapat ditaburkan pada garitan yang dibuat menurut baris sepanjang bedengan  dengan  jarak  antar  baris  sekitar  20  cm. Untuk keperluan benih 1Ha sekitarr 5-10 Kg benih.
‰Benih yang ditabur segera ditutup tanah tipis secara merata  kemudian  disiram  dengan  menggunakan gembor penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore kecuali turun hujan.

4. Pemeliharaan Sayur Bayam

Aspek  penting  adalah  penyiangan,  pengemburan, pemberian    pupuk  susulan  dan  pengendalian hama/penyakit.
‰Penyiangan  dan  penggemburan  dilakukan  2  MST selanjutnya dua minggu sekali.

Tabel
Rekomendasi Pupuk untuk Bayam pada Tanah Mineral  dengan  Tingkat  Kandungan  P  dan  K Sedang (Maynard and Hocmuth, 1999)



Umur
Urea
ZA
SP36
KCl
Target pH

Kg / ha / musim tanam
6.5
Preplant
56

250
90

-
3 MST
56


90

-


5. Penyakit Yang Sering Menyerang Bayam

Downy mildew

Ditandai  dengan  daun  bagian  atas  menguning, daun  bagian  bawah  berwarna  hijau  keunguan pada akhirnya berwarna cokelat. Sering timbul bila ditanam  pada  musim  hujan  dan  dingin.
Pencegahan  dapat  dilakukan  dengan  memetik daun  yang  diserang.  Pemberantasan  dengan  Dithane M-45 dosis 1,5-2 g/L

Spinach blight (oleh Virus Mozaik cucumber )

Ditandai  dengan  daun  menyempit,  mengecil, menggulung  dan  berkerut.  Permukaan  daun berwarna kuning biasanya menyerang daun muda. Agar  tidak  meluas  tanaman  yang  terinveksi  harus segera  dimusnahkan  karena  belum  ada  obatnya.
Pencegahan dilakukan dengan penyiangan gulma, penyemprotan lalat pembawa virus dengan Ambus 2 EC atau Lannate 2 EC 2 g/L

Penyakit noda daun (leaf spot)

Ditandai  dengan    noda  cokelat  pada  setengah bagian  daun,  meluas  sehingga  menghancurkan daun.  Agar  tidak  meluas  harus  tanaman dihancurkan.  Disemprotkan  dengan  Dithane  M-45 dosis 1,5-2 g/L untuk tanaman yang belum diserang.
Gangguan  ini  dapat  disebabkan  oleh  kekurangan unsur Mn. Upaya penanggulangan diberi Multitonik (pupuk  yang  mengandung  Mn)  dosisnya disesuaikan  dengan  kebutuhan.  Pencegahan  dengan  pemberian  kapur  pada  saat  pengolahan tanah terutama pada tanah yang kekurangan Mn.

6 Pemanenan Bayam

Bayam  cabut  :  penjarangan  dilakukan  20  HST kemudian  hari  ke-25,  30  dan  seterusnya  hingga semua selesai panen.
Bayam  tahunan  :  penjarangan  pada  hari  ke-20 sehingga  menghasilkan  jarak  tanam  50  x  40  cm panen  dilakukan  sekitar  3  MST  caranya  pucuk-pucuk  daun  atau  pada  ujung-ujung  cabang  telah dipetik. Selanjutnya pemanenan dilakukan sewaktu-waktu bila di perhatikan.
Jangan lupa baca juga artikel bermanfaat lainnya: Cara sukses beternak kelinci

Tidak ada komentar:

Posting Komentar