Cara Menanam Buah Semangka
1. Benih Semangka- Langkah pertama adalah pemilihan jenis benih, karena sudah jelas jika ingin hasil panen bagus maka benihnya pun harus bagus, dan kami anjurkan untuk memilih jenis benih semangka hibrida impor. Karena jenis benih ini memiliki dua macam yaitu triploid dan haploid, jika benih triploid sebaiknya hal pertama yang perlu anda lakukan yaitu menyayat bijinya atau direnggangkan karena cangkang biji semangka ini cukup keras, sedangkan untuk biji semangka haploid cukup mudah untuk disemaikan karena cangkang biji nya tidak sekeras triploid.
- Langkah selanjutnya adalah proses perendaman biji semangka. setelah direnggangkan biji semangka tersebut direndam didalam air kurang lebih 30 menit dengan campuran air hangat, hormon tumbuh, fungisida dan bakterisida, setelah selesai perendaman kemudian biji semangka diangkat lalu ditiriskan sampai biji tersebut kering, kemudian bibit semangka siap untuk ditanam
Kita tahu faktor itu sangat menentukan hasil dari tanaman yang kita tanam, maka dari tanah yang baik akan menghasilkan hasil yang maksimal pula, dan kami sarankan sebaiknya tanah mengandung keasaman pH 5,5 - 6,5, dan yang terpenting tanahnya gembur dan kaya dengan bahan organik. Kemudian bersihkan lahan lalu dibajak, selanjutnya buat bedengan dengan panjang 12-15 m, lebar 1,5-2 m, terus buat lubang tanam ukuran 40x40x30 cm dengan jarak 1-1,5 m, kemudian masukan pupuk dasar seperti 4 kg pupuk kandang, 28 gram pupuk DS, 22 gram pupuk ZK, 15 gram pupuk ZA ke dalam lubang tanam.
3. Pemeliharaan tanaman
- Penyulaman dilakukan 3-5 hari setelah tanam.
- Lakukan penyiangan dengan cara mengatur cabang primer dan hanya dipelihara 2-3 cabang saja tanpa memotong cabang sekunder. Dan ujung cabang sekunder disisakan 2 helai daun, kemudian untuk cabang sekunder yang tumbuh pada ruas yang ada buahnya dipotong agar tidak menganggu pertumbuhan buah, selanjutnya lakukan perempelan tunas muda yang tidak berguna karena mempengaruhi pertumbuhan buah.
- Pengairan dan penyiraman pada tahap ini pengairan harus dilakukan dengan dibasahi saluran antar bedengan dengan cara di siram dengan pipa atau digembor dengan waktu 4-6 hari, dan volume penyiraman juga tidak boleh terlalu berlebihan.
- Kemudian pemupukan satu minggu setelah menanam dengan menggunakan ZA 40 kg/ha, KCL 140 kg/ha, dan lakukan pemupukan semangka dua minggu setelah menanam mengunakan ZA 120 kg/ha, TSP 85 kg/ha, KCL 170 kg/ha, kemudian pemupukan semangka saat berbunga menggunakan ZA 130 kg/ha, KCL 30 kg/ha, lalu lakukan penyemprotan Solbi Agro dengan dosis 500 ml dilarutkan dengan 200 liter air, dan disemprotkan secara merata setiap dua minggu sekali.
- langkah selanjutnya adalah sortir buah, pada tahap ini pilihlah buah yang cukup besar, bulat, bagus dan tidak cacat, terletak antara 1-1,5 m dari perakaran tanaman, kemudian sisakan hanya 1-2 buah saja, kemudian yang lainnya di pangkas. Kemudian jika berat buah sudah hampir 2 kg, bolak-balik buah agar didapat pencahayaan matahari dan warna yang rata.
Selanjutnya tahap pemanenan semangka, panen bisa dari mulai umur atau kurang lebih 70 sampai 100 hari, kemudian buah semangka siap dipanen jika telah terjadi perubahan warna buah. Dan batangnya sendiri akan terlihat mengecil dan mengering. Dan itulah ciri-ciri buah semangka sudah siap untuk dipanen. Kemudian diusahakan waktu untuk melakukan pemanenan adalah pada saat cuaca cerah dan tidak hujan supaya hasil panen dalam keadaan kering.
Demikianlah beberapa cara untuk menanam buah semangka agar bisa mengahasilkan panen yang sukses,.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar