Salah satu penyakit ayam yang paling ganas adalah penyakit NCD ( Nes Castle Diseade ) atau penyakit pes, teteleo dan pileren. Penyakit ini menular dan sangat membahayakan. Karena pengobatan belum ditemukan, maka dilakukan usaha pencegahan dengan vaksinasi.
Vaksinasi unggas ini direkomendasikan untuk segala jenis unggas kecuali burung.
• Angsa.
• Ayam kampung / potong / petelur dan buras.
• Bebek.
• Itik.
• Mentok.
1. Hal-hal yang perlu diperhatikan ;
A. Ayam yang akan di vaksinasi harus benar-benar sehat.
B. Alat-alatnya harus steril ( direndam dalam air men selama 5 menit.
C. Vaksin tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung.
D. Waktu memvaksinasi pagi dan sore hari pada tempat yang teduh.
E. Sesudah botol vaksin dipakai harus dimusnahkan ( dibakar ).
F. Apabila vaksinasi melalui air maka ;
1. Cucilah tempat minum ( jangan gunakan bahan-bahan kimia ).
2. Dua sampai empat jam menjelang vaksinasi ayam, jangan diberi minum.
2. Bahan-bahan ;
A. Vaksinasi NCD sterif F untuk ayam berumur 4 hari sampai 4 minggu.
B. Vaksinasi NCD sterin K untuk ayam muda dan dewasa.
C. Pelarut yaitu air sumur, air hujan, air aquadest. Air ledeng tidak boleh dipakai sebagai pelarut.
3. Alat-alat ;
Spuit,pipet dan botol pelarut.
4. Cara kerja ;
A. Alat-alat disterilkan.
B. Larutan vaksinasi dengan pelarut dan caranya ;
- Pada tutup botol vaksin tusukan jarum suntik lalu bukalah botol vaksin.
- Ambil sedikit pelarut dan masukkan kedalam kocok dengan hati-hati hingga vaksin betul-betul larut dan masukan kedalam botol pencampur larutan yang digunakan sesuai dengan petunjuk.
C. Pada Vaksin F diteteskan lewat mulut dan mata dengan dosis ;
- Umur 1 hari - 1 bulan 2 tetes dimulut dan 1 tetes dimata.
- Umur 2 bulan 3 tetes dimulut.
- Umur 3 bulan 4 tetes dimulut.
- Umur 4 bulan 4 tetes dimulut.
D. Pada Vaksin K di suntikan kedalam otot dada sebanyak ½ cc untuk ayam berumur 1 - 4 bulan dan 1 cc untuk ayam berumur 4 bulan keatas.
Semoga bermanfaat dan sukses.
Sekian dan terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar