Cara membuat Vitamin sapi

      Vitamin adalah kelompok senyawa organik berbobot molekul kecil.
Namun memiliki fungsi vital terhadap metabolisme setiap organisme hidup.
Vitamin berasal dari kata vita dan amina.
      Secara umum senyawa vitamin digunakan tubuh untuk dapat tumbuh dan berkembang secara normal.
Ada 13 jenis vitamin yang sangat baik untuk tumbuh dan berkembang.
Vitamin tersebut adalah vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat).

      Semakin berkembangnya dunia pendidikan dan keterbukaan sarana  informasi, maka semakin banyak inovasi yang ditemukan.
Namun perkembangan tersebut belum  dapat dirasakan secara penuh oleh sahabat petani di desa-desa tertinggal.

      Kali ini tim bertani1 akan menjawab pertanyaan petani beberapa bulan yang lalu.
Pertanyaan tersebut adalah bagai mana cara membuat vitamin untuk sapi ?.
Secara umum sapi membutuhkan  protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral dalam jumlah yang sedikit.
Namun yang paling dominan adalah kebutuhan protein yang cukup untuk bertahan hidup.

    Pada dasarnya vitamin organik untuk sapi atau vitamin buatan sendiri. Dapat diaplikasikan secara penuh dan berkala. Tergantung dari tingkat kebutuhan.
Namun bila sudah menggunakan vitamin sapi ini. Tidak perlu lagi menambahkan vitamin sapi kimia. Sebab komposisi dari vitamin sapi ini sudah lengkap.

Berikut adalah bahan pembuatan vitamin sapi organik.
    Bahan-bahan ;
Daun kelor 1 kg.
Biji kelor 1 ons.
Buah mengkudu ( pace ) ¼ kg.
Daun mengkudu (pace) ½ kg.
Gula merah ¼ kg.
Air bersih 10 liter.

    Cara membuat ;
- Rebus gula merah dan daun, buah mengkudu secara terpisah sampai mendidih. Setelah mendidih angkat dari api.
- Giling biji kelor sampai halus dan rebus beserta daunnya dengan api kecil.
Saat perebusan kelor, suhu panas tidak boleh melebihi 60°C selama 10 menit.
- Setelah semua selesai, campur semua bahan menjadi satu, kemudian aduk-aduk sampai merata.

    Cara penggunaan ;
- Untuk Sapi kurus dan sehabis sakti ;
Minumkan  pada sapi air rebusan tersebut pada waktu pagi dan sore hari dengan dosis 1 liter untuk 1 ekor.
- Untuk sapi sehat ;
Minumkan pada sapi air rebusan tersebut pada waktu pagi dengan dosis 1 liter untuk 1 ekor.
Kemudian minumkan secara berkala 1 minggu 1 kali atau 2 kali dalam seminggu  dengan dosis 1 liter untuk 1 ekor.

Kandungan vitamin pada KELOR per 1 ons.
Vitamin A - 6,8 mg.
Kalsium - 440 mg.
Kalium - 259 mg.
Protein - 6,7 g.
Vitamin C -  220 mg.
Thiamin (B1) - 2,64 mg.
Riboflavin (B2) -20,5 mg.
Niacin (B3) - 8,2 mg.
Serat - 19,2 g.
Tembaga - 0,57mg.
Zat besi - 28,2 mg.
Magnesium - 368 mg.
Fosfor - 204 mg.

     Kandungan asam amino pada daun kelor kering per 1 ons.
Argine - 1.325 mg.
Histidine - 613 mg.
Isoleucine - 825 mg.
Leucine - 1.950 mg.
Lysine - 1.325 mg.
Methionine - 360 mg.
Phenylalinine - 1.388 mg.
Threonine - 1.188 mg.
Tryptophan - 425 mg.
Valine - 1.063 mg.

   Kandungan vitamin pada Mengkudu per 1 ons.

Vitamin A : 395,83 UI
Vitamin C : 175 mg
Niasin  :  2,50 mg
Thiamin  : 0,70 mg
Riboflavin  : 0,33 mg
Zat Besi  : 9,17 mg
Kalsium : 325 mg
Natrium  : 335 mg
Kalium : 1,12 mg
Protein  : 0,75 g
Lemak  : 1,50 g
Karbohidrat  : 51,67 g
Serat : 3 %
Kapur : 1,20 %

      Kandungan nilai gizi dari buah dan daun mengukudu tidak kalah nilainya dengan kandungan vitamin dan asam amino dari biji dan daun kelor.
Selain protein, vitamin dan mineral, didalam buah dan daun mengkudu terdapat asam amino yang cukup baik seperti xeronine, proxeronine, steroid alami, alizarin, lysin, sodium, asam kaprat, asam kaprilat, asam kaproat, arginine, antraquinone, trace elements, fenilalanin,selenium dan magnesium.

    Di antara zat-zat gizi tersebut terdapat zat antibakteri yang dapat membunuh Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli (penyebab diare), Salmonella montivideo, S. scotmuelleri, S. typhii (penyebab tifus), dan Shigella dysenteriae, S. flexnerii, S.pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
  
     Jika ingin membuat sekala besar. Maka tambahkan saja perhitungan diatas
    Demikianlah sedikit informasi mengenai vitamin untuk sapi dan kami harap para pembaca mau memberitahukan kepada sahabat petani kita yang lain.
Kami yakin, jika kita mau saling membantu. Maka masa depan indonesia akan maju dan dapat bersaing serta dapat menghargai lingkungan.
    Semoga bermanfaat dan sukses.

         Sekian dan terimakasih.

Cara membuat pakan ikan mas

        Cara membuat makanan atau pakan (pelet) ikan mas dari dedak dapat di kombinasikan dengan bahan-bahan lain.
Pembuatannya pun sangat mudah dan sederhana.
Tergantung dari niat dan bahan-bahan yang tersedia.
Pembahasan kali ini akan mengungkap 2 resep bahan dan pembuatan pakan nila terbaik, baik itu komposisi terlengkap dan komposisi sederhana.

    Jadi para petani tidak perlu khawatir lagi dengan masalah biaya pembelian pakan. Sebab tujuan dari halaman ini hanya untuk menekan biaya pengeluaran pemeliharaan ikan mas,  baik itu sekala kecil dan sekala menengah.

     Pembuatan pakan ikan nila dibawah ini dapat digandakan menjadi 100 kg hingga 500 ton dan jangan pernah menambah atau mengurangi takaran atau perhitungan komposisinya.

Berikut adalah ulasan komposisi terlengkapnya dan sekaligus cara membuatnya.

      Alat pendukung
• Mesin / alat manual penggiling daging atau mesin pengiling kerupuk.
• Oven kue.

    Komposisi lengkap.
Bahan-bahan :
• Tepung ikan 30 gram
• Tepung benawa 2 gram
• Bungkil kacang kedelai 10 gram
• Tepung terigu 22 gram
• Tepung jagung 8 gram
• Dedak halus 26 gram
• Mineral 0,5 gram
• Vitamin   1,5 gram

Cara membuat :
• Semua bahan dicampur menjadi satu dalam keadaan kering didalam wadah dan diaduk-aduk hingga merata.
Bila adukan telah Homogen. Lalu tambahkan air panas sebanyak 35%-40% dari jumlah total campuran bahan.
Pemberian air dilakukan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga merata sampai menjadi adonan berbentuk pasta.

• Hasil adonan kemudian dimasukkan kealat pencetak pelet.
Untuk keperluan ini diperlukan semacam gilingan daging atau pembuat kerupuk.
Diameter ukuran atau garis tengah dapat diatur sesuai keinginan yaitu 4-5 militer.

• Pelet yang telah dihasilkan dipotong-potong sepanjang 2 centimeter, Kemudian keringkan.
Pengeringan dapat dilakukan dengan alat (oven kue) atau dengan bantuan cahaya sinar matahari yang terik.

• Jika pelet sudah benar-benar kering, barulah disimpan ditempat yang kering dan tertutup.

      Komposisi sederhana.
Bahan-bahan ;
Dedak halus 100 gram.
Tepung Jagung 24 gram.
Tepung ikan 50 gram
Tepung daun kelor 32 gram
Tepung daun dan buah mengkudu 10 - 10 gram.

Cara membuat :
• Semua bahan dicampur menjadi satu dalam keadaan kering didalam wadah dan diaduk-aduk hingga merata.
Bila adukan telah Homogen. Lalu tambahkan air panas sebanyak 35%-40% dari jumlah total campuran bahan.
Pemberian air dilakukan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga merata sampai menjadi adonan berbentuk pasta.

• Hasil adonan kemudian dimasukkan kealat pencetak pelet.
Untuk keperluan ini diperlukan semacam gilingan daging atau pembuat kerupuk.
Diameter ukuran atau garis tengah dapat diatur sesuai keinginan yaitu 4-5 militer.

• Pelet yang telah dihasilkan dipotong-potong sepanjang 2 centimeter, Kemudian keringkan.
Pengeringan dapat dilakukan dengan alat (oven kue) atau dengan bantuan cahaya sinar matahari yang terik.

• Jika pelet sudah benar-benar kering, barulah disimpan ditempat yang kering dan tertutup.

    Semoga bermanfaat dan sukses.
       Sekian dan terimakasih.

Cara memVaksinasi ayam ( unggas )

       Salah satu penyakit ayam yang paling ganas adalah penyakit NCD ( Nes Castle Diseade ) atau penyakit pes, teteleo dan pileren. Penyakit ini menular dan sangat membahayakan. Karena pengobatan belum ditemukan, maka dilakukan usaha  pencegahan dengan vaksinasi.
  Vaksinasi unggas ini direkomendasikan untuk segala jenis unggas kecuali burung.
• Angsa.
• Ayam kampung / potong / petelur dan buras.
• Bebek.
• Itik.
• Mentok.

1. Hal-hal yang perlu diperhatikan ;
A. Ayam yang akan di vaksinasi harus benar-benar sehat.
B. Alat-alatnya harus steril ( direndam dalam air men selama 5 menit.
C. Vaksin tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung.
D. Waktu memvaksinasi pagi dan sore hari pada tempat yang teduh.
E. Sesudah botol vaksin dipakai harus dimusnahkan ( dibakar ).
F. Apabila vaksinasi melalui air maka ;
    1. Cucilah tempat minum ( jangan gunakan bahan-bahan kimia ).
     2. Dua sampai empat jam menjelang vaksinasi ayam, jangan diberi minum.

2. Bahan-bahan ;
A. Vaksinasi NCD sterif F untuk ayam berumur 4 hari sampai 4 minggu.
B. Vaksinasi NCD sterin K untuk ayam muda dan dewasa.
C. Pelarut yaitu air sumur, air hujan, air aquadest.  Air ledeng tidak boleh dipakai sebagai pelarut.

3. Alat-alat ;
Spuit,pipet dan botol pelarut.

4. Cara kerja ;
A. Alat-alat disterilkan.
B. Larutan vaksinasi dengan pelarut dan caranya ;
- Pada tutup botol vaksin tusukan jarum suntik lalu bukalah botol vaksin.
- Ambil sedikit pelarut dan masukkan kedalam kocok dengan hati-hati hingga vaksin betul-betul larut dan masukan kedalam botol pencampur larutan yang digunakan sesuai dengan petunjuk.
C. Pada Vaksin F diteteskan lewat mulut dan mata dengan dosis ;
- Umur 1 hari - 1 bulan 2 tetes dimulut dan 1 tetes dimata.
- Umur 2 bulan 3 tetes dimulut.
- Umur 3 bulan 4 tetes dimulut.
- Umur 4 bulan 4 tetes dimulut.
D. Pada Vaksin K di suntikan kedalam otot dada sebanyak ½ cc untuk ayam berumur 1 - 4 bulan dan 1 cc untuk ayam berumur 4 bulan keatas.

Semoga bermanfaat dan sukses.
     Sekian dan terimakasih.

Cara membuat pakan ayam

      Pakan merupakan kebutuhan utama dalam berwirausaha peternakan ayam.

     Kebutuhan protein bagi ayam digolongkan menjadi 3 phase.
Phase pertama adalah anak ayam berumur 0 - 1,5 bulan, anak ayam ini sangat cepat pertumbuhannya, sehingga memerlukan protein banyak sekitar 20%.
Phase kedua adalah ayam berumur  antara 1,5 - 3 bulan, pada umur ini ayam membutuhkan protein 17 %.
Phase ketiga adalah ayam berumur 3 bulan keatas, kecepatan pertumbuhannya sudah sangat berkurang, maka kadar protein diturunkan menjadi 15 %.

Berbagai contoh resep ransum yang sudah dihitung kadar proteinnya.
  Ransum untuk umur 0 - 1,5 bulan.
Jagung 2 kg.
Dedak 3,5 kg.
Bungkil kacang 1 kg.
Tepung ikan 1 kg.
Kedelai 1,5 kg.

  Ransum untuk umur 1,5 - 3 bulan.
Jagung 2 kg.
Dedak 2,5 kg.
Kedelai 2 kg.
Tepung ikan 1,5 kg.
Kacang hijau 0,5 kg.
Bungkil kelapa 2 kg.

     Ransum untuk umur  3 bulan keatas.
Dedak 4 kg.
Jagung 1 kg.
Tepung ikan 1 kg.
Bungkil kelapa 4 kg.

Jumlah yang diberikan per ekor par hari.
UMUR ;
1 minggu 6 gram / ekor / hari.
2 minggu 12 gram / ekor / hari.
3 minggu 18 gram / ekor / hari.
4 minggu 24 gram / ekor / hari.
5 minggu 30 gram / ekor / hari.
6 minggu 40 gram / ekor / hari.
1,5 - 6 bulan 70 gram / ekor / hari.
6 bulan keatas 10 gram / ekor / hari.

      Catatan ;
    Umur 0 - 1,5 bulan diberi vitamin B kompleks, A dan D yang berupa minyak. Diberikan sebanyak 2% dari makanan. Diberikan selama 1 bulan.
Hijauan diberikan pada umur 1 minggu. Dapat ditambah campuran vitamin dan antibiotika seperti vigofac, vitafac, TM 10, MIX 1.

      Umur 6 - 12 minggu ditambah hijauan dan mineral seperti garam dapur.
      Umur 24 minggu keatas makanan ditambah hijauan dan grit seperti tepung kulit kerang, bekicot dan siput.

    Semoga bermanfaat.
      Sekian dan terimakasih.

Cara membuat Vitamin ikan

    Vitamin adalah kelompok senyawa organik berbobot molekul kecil.
Namun memiliki fungsi vital terhadap metabolisme setiap organisme hidup.
Vitamin berasal dari kata vita dan amina.
      Secara umum senyawa vitamin digunakan tubuh untuk dapat tumbuh dan berkembang secara normal.
Ada 13 jenis vitamin yang sangat baik untuk tumbuh dan berkembang.
Vitamin tersebut adalah vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat).

      Semakin berkembangnya dunia pendidikan dan keterbukaan sarana  informasi, maka semakin banyak inovasi yang ditemukan.
Namun perkembangan tersebut belum  dapat dirasakan secara penuh oleh sahabat petani di desa-desa tertinggal.

      Kali ini tim bertani1 akan menjawab pertanyaan petani beberapa bulan yang lalu.
Pertanyaan tersebut adalah bagai mana cara membuat vitamin untuk ikan ?.
Secara umum ikan membutuhkan  protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral dalam jumlah yang sedikit.
Namun yang paling dominan adalah kebutuhan protein yang cukup untuk bertahan hidup.

    Vitamin ikan organik ini direkomendasikan untuk segala jenis ikan budidaya seperti ;
Ikan Nila,
Ikan Mas,
Ikan Mujahir,
Ikan Bandeng,
Ikan Patin,
Ikan Lele lokal / dumbo,
Ikan Gurame dan Masih banyak lagi.

    Berikut adalah bahan pembuatan vitamin ikan organik.
    Bahan-bahan ;
Daun kelor 1 kg.
Biji kelor 1 ons.
Buah mengkudu ( pace ) ¼ kg.
Daun mengkudu (pace) ½ kg.
Gula merah ¼ kg.
Air bersih secukupnya.

    Cara membuat ;
- Rebus gula merah dan daun, buah mengkudu secara terpisah sampai mendidih. Setelah mendidih angkat dari api.
- Giling biji kelor sampai halus dan rebus beserta daunnya dengan api kecil.
Saat perebusan kelor, suhu panas tidak boleh melebihi 60°C selama 10 menit.
- Setelah semua selesai, campur semua bahan menjadi satu, kemudian aduk-aduk sampai merata.

    Cara penggunaan ;
Masukkan air rebusan kedalam adonan pakan ikan dan aduk-aduk sampai merata sebelum dicetak.

Kandungan vitamin pada KELOR per 1 ons.
Vitamin A - 6,8 mg.
Kalsium - 440 mg.
Kalium - 259 mg.
Protein - 6,7 g.
Vitamin C -  220 mg.
Thiamin (B1) - 2,64 mg.
Riboflavin (B2) -20,5 mg.
Niacin (B3) - 8,2 mg.
Serat - 19,2 g.
Tembaga - 0,57mg.
Zat besi - 28,2 mg.
Magnesium - 368 mg.
Fosfor - 204 mg.

     Kandungan asam amino pada daun kelor kering per 1 ons.
Argine - 1.325 mg.
Histidine - 613 mg.
Isoleucine - 825 mg.
Leucine - 1.950 mg.
Lysine - 1.325 mg.
Methionine - 360 mg.
Phenylalinine - 1.388 mg.
Threonine - 1.188 mg.
Tryptophan - 425 mg.
Valine - 1.063 mg.

   Kandungan vitamin pada Mengkudu per 1 ons.

Vitamin A : 395,83 UI
Vitamin C : 175 mg
Niasin  :  2,50 mg
Tiamin  : 0,70 mg
Riboflavin  : 0,33 mg
Zat Besi  : 9,17 mg
Kalsium : 325 mg
Natrium  : 335 mg
Kalium : 1,12 mg
Protein  : 0,75 g
Lemak  : 1,50 g
Karbohidrat  : 51,67 g
Serat : 3 %
Kapur : 1,20 %

      Kandungan nilai gizi dari buah dan daun mengukudu tidak kalah nilainya dengan kandungan vitamin dan asam amino dari biji dan daun kelor.
Selain protein, vitamin dan mineral, didalam buah dan daun mengkudu terdapat asam amino yang cukup baik seperti xeronine, proxeronine, steroid alami, alizarin, lysin, sodium, asam kaprat, asam kaprilat, asam kaproat, arginine, antraquinone, trace elements, fenilalanin,selenium dan magnesium.

    Di antara zat-zat gizi tersebut terdapat zat antibakteri yang dapat membunuh Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli (penyebab diare), Salmonella montivideo, S. scotmuelleri, S. typhii (penyebab tifus), dan Shigella dysenteriae, S. flexnerii, S.pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.

    Pada dasarnya vitamin ikan organik atau vitamin buatan sendiri. Dapat diaplikasikan secara penuh dan berkala. Tergantung dari tingkat kebutuhan.
Namun bila sudah menggunakan vitamin ikan ini. Tidak perlu lagi menambahkan vitamin ikan kimia. Sebab komposisi dari vitamin ikan ini sudah lengkap.

    Demikianlah sedikit informasi mengenai vitamin ikan dan kami harap para pembaca mau memberitahukan kepada sahabat petani kita yang lain.
Kami yakin, jika kita mau saling membantu. Maka masa depan peternakan di indonesia akan maju dan dapat bersaing serta dapat menghargai lingkungan.
    Semoga bermanfaat dan sukses.

         Sekian dan terimakasih.

Cara membuat Vitamin ayam (UNGGAS)

         Vitamin adalah kelompok senyawa organik berbobot molekul kecil.
Namun memiliki fungsi vital terhadap metabolisme setiap organisme hidup.
Vitamin berasal dari kata vita dan amina.
      Secara umum senyawa vitamin digunakan tubuh untuk dapat tumbuh dan berkembang secara normal.
Ada 13 jenis vitamin yang sangat baik untuk tumbuh dan berkembang.
Vitamin tersebut adalah vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat).

      Semakin berkembangnya dunia pendidikan dan keterbukaan sarana  informasi, maka semakin banyak inovasi yang ditemukan.
Namun perkembangan tersebut belum  dapat dirasakan secara penuh oleh sahabat petani di desa-desa tertinggal.

      Kali ini tim bertani1 akan menjawab pertanyaan petani beberapa bulan yang lalu.
Pertanyaan tersebut adalah bagai mana cara membuat vitamin untuk ayam ?.
Secara umum sapi membutuhkan  protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral dalam jumlah yang sedikit.
Namun yang paling dominan adalah kebutuhan protein yang cukup untuk bertahan hidup.

    Pada dasarnya vitamin organik untuk ayam atau vitamin buatan sendiri. Dapat diaplikasikan secara penuh dan berkala. Tergantung dari tingkat kebutuhan.
Namun bila sudah menggunakan vitamin sapi ini. Tidak perlu lagi menambahkan vitamin ayam atau untuk unggas kimia. Sebab komposisi dari vitamin ayam atau untuk unggas ini sudah lengkap.
    Vitamin organik ini direkomendasikan untuk hewan UNGGAS seperti ;
1. Ayam buras, ayam bangkok dan ayam kampung.
2. Angsa.
3. Mentok dan
4. Itik.

Berikut adalah bahan pembuatan vitamin  unggas organik.
    Bahan-bahan ;
Daun kelor 1 kg.
Biji kelor 1 ons.
Buah mengkudu ( pace ) ¼ kg.
Daun mengkudu (pace) ½ kg.
Gula merah ¼ kg.
Air bersih 10 liter.

    Cara membuat ;
- Rebus gula merah dan daun, buah mengkudu secara terpisah sampai mendidih. Setelah mendidih angkat dari api.
- Giling biji kelor sampai halus dan rebus beserta daunnya dengan api kecil.
Saat perebusan kelor, suhu panas tidak boleh melebihi 60°C selama 10 menit.
- Setelah semua selesai, campur semua bahan menjadi satu, kemudian aduk-aduk sampai merata.

    Cara penggunaan ;
- Untuk unggas kurus dan sehabis sakti ;
Jadikan untuk air minum unggas atau campurkan pada pakan  air rebusan tersebut pada waktu pagi atau sore hari dengan dosis secukupnya.

- Untuk unggas sehat ;
Jadikan untuk air minum pada unggas atau campurkan pada pakan air rebusan tersebut pada waktu pagi dengan dosis
Kemudian minumkan secara berkala 1 minggu 1 kali atau 2 kali dalam seminggu  dengan dosis secukupnya.

Kandungan vitamin pada KELOR per 1 ons.
Vitamin A - 6,8 mg.
Kalsium - 440 mg.
Kalium - 259 mg.
Protein - 6,7 g.
Vitamin C -  220 mg.
Thiamin (B1) - 2,64 mg.
Riboflavin (B2) -20,5 mg.
Niacin (B3) - 8,2 mg.
Serat - 19,2 g.
Tembaga - 0,57mg.
Zat besi - 28,2 mg.
Magnesium - 368 mg.
Fosfor - 204 mg.

     Kandungan asam amino pada daun kelor kering per 1 ons.
Argine - 1.325 mg.
Histidine - 613 mg.
Isoleucine - 825 mg.
Leucine - 1.950 mg.
Lysine - 1.325 mg.
Methionine - 360 mg.
Phenylalinine - 1.388 mg.
Threonine - 1.188 mg.
Tryptophan - 425 mg.
Valine - 1.063 mg.

   Kandungan vitamin pada Mengkudu per 1 ons.

Vitamin A : 395,83 UI
Vitamin C : 175 mg
Niasin  :  2,50 mg
Thiamin  : 0,70 mg
Riboflavin  : 0,33 mg
Zat Besi  : 9,17 mg
Kalsium : 325 mg
Natrium  : 335 mg
Kalium : 1,12 mg
Protein  : 0,75 g
Lemak  : 1,50 g
Karbohidrat  : 51,67 g
Serat : 3 %
Kapur : 1,20 %

      Kandungan nilai gizi dari buah dan daun mengukudu tidak kalah nilainya dengan kandungan vitamin dan asam amino dari biji dan daun kelor.
Selain protein, vitamin dan mineral, didalam buah dan daun mengkudu terdapat asam amino yang cukup baik seperti xeronine, proxeronine, steroid alami, alizarin, lysin, sodium, asam kaprat, asam kaprilat, asam kaproat, arginine, antraquinone, trace elements, fenilalanin,selenium dan magnesium.

    Di antara zat-zat gizi tersebut terdapat zat antibakteri yang dapat membunuh Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli (penyebab diare), Salmonella montivideo, S. scotmuelleri, S. typhii (penyebab tifus), dan Shigella dysenteriae, S. flexnerii, S.pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
  
     Jika ingin membuat sekala besar. Maka tambahkan saja perhitungan diatas
    Demikianlah sedikit informasi mengenai vitamin untuk ayam atau untuk unggas  dan kami harap para pembaca mau memberitahukan kepada sahabat petani kita yang lain.
Kami yakin, jika kita mau saling membantu. Maka masa depan peternakan di indonesia akan maju dan dapat bersaing serta dapat menghargai lingkungan.
    Semoga bermanfaat dan sukses.

         Sekian dan terimakasih.

Cara membuat zat pengatur tumbuh( Giberelin )

        Giberelin berguna untuk menormalkan pembesaran pertumbuhan tanaman.
    Giberelin juga akan bekerja sama dengan hormon Auksin dan hormon lain.
Namun Giberelin yang akan menyempurnakan proses pemanjangan sel dan pembelahan sel batang serta mempengaruhi pemecahan senyawa amilum.
Senyawa amilum tersebut bernama enzim amylase.
Pemecahan senyawanya terjadi pada endosperm, yakni tempat cadangan makanan.
Jika senyawa tersebut tidak dipecah.
Maka tidak dapat menghasilkan senyawa glukosa yang akan  menghasilkan energi.

    Larutan Giberelin sering di berikan pada tanaman-tanaman kerdil.
Karena tanaman kerdil tersebut akan beralih kepertumbuhan organ reproduktif  atau terjadinya lonjakan giberelin yang akan memacu pemanjangan batang lebih cepat serta meningkatkan pertumbuhan bunga lebih banyak.
Selain itu giberelin juga akan bekerja sama dengan Auksin dalam proses pembentukan buah.

   Namun giberelin juga dapat mematahkan dormansi pada biji, biasanya ditemukan kadar giverlin yang tinggi pada benih.
Setelah masukya air (imbibisi) pada biji, giberelin akan terbebas dan merangsang biji yang ditandai dengan munculnya koleoptil pada biji, bakal akar (radikula) dan bakal batang dan daun (plumula).

  Fungsi giberelin.

1. Mematahkan dormansi atau hambatan pertumbuhan tanaman. sehingga tanaman dapat  tumbuh secara normal (tidak kerdil) dengan cara mempercepat proses pembelahan sel.

2. Meningkatkan pembungaan.

3. Memacu proses perkecambahan biji. Salah satu efek giberelin adalah mendorong terjadinya sintesis enzim dalam biji seperti amilase, protease dan lipase dimana enzim tersebut akan merombak dinding sel endosperm biji dan menghidrolisis pati dan protein yang akan memberikan energi bagi perkembangan embrio diantaranya adalah radikula yang akan mendobrak endosperm, kulit biji atau kulit buah yang membatasi pertumbuhan/perkecambahan biji sehingga biji berkecambah.

4. Berperan pada pemanjangan sel.

5. Berperan pada proses partenokarpi.
Dalam beberapa kasus pembentukan buah dapat terjadi tanpa adanya fertilisasi atau pembuahan, proses ini dinamai partenokarpi.

Larutan bahan Giberelin.
Bahan-bahan :
Rebung bambu 1 kg.
Air Gula / tetes tebu 1 kg.
EM4 100 ml.
Air bersih 5 liter.

Cara membuat :
Giling / cacah / blender Rebung yang sudah dibersihkan sampai benar-benar halus.
Kemudian campur semua bahan menjadi satu. lalu aduk-aduk sampai rata..
Setelah itu simpan dalam wadah / jerigen yang ditutup rapat.
Diamkan selama 2 minggu sampai fermentasi menjadi sempurna.

     Semoga bermanfaat dan sukses.
         Sekian dan terimakasih.

Cara membuat zat pengatur tumbuh ( Sitokinin )

      Sitokinin adalah sekelompok hormon tumbuhan dan ZPT  (zat pengatur tumbuh). Selain itu berguna untuk mendorong terjadinya pembelahan sel (sitokinesis) di jaringan meristematik.

    Sitokinin menjadi aktor utama mengatur pertumbuhan, diferensiasi sel, mempengaruhi dominansi pucuk, pertumbuhan kuncup tepi, dan penuaan (senescense) daun.

   Cara kerja Sitokinin untuk membuat tanaman lebih peka terhadap rangsangan cahaya matahari  dan menjadi molekul kimia didalam tubuh tumbuhan.
Sitokinin dapat bekerja lokal maupun jarak jauh dan sitokinin bertransportasi lewat pembuluh kayu. Untuk menjalankan fungsi fisiologinya, sitokinin kerap kali bekerja sama dengan Auksin.

   Fungsi SITOKININ

1. Pembelahan sel dan pembesaran sel.
Sitokinin memegang peranan penting dalam proses pembelahan dan pembesaran sel, sehingga akan memacu percepatan pertumbuhan pada tanaman.

2. Pematahan Dormansi biji. Sitokinin berfungsi untuk mematahkan dormansi (tidak mau berkecambah) pada biji-bijian tanaman.

3. Pembentukkan tunas-tunas baru juga dapat di rangsang dengan penggunaan Sitokinin.

4. Penundaan penuaan atau kerusakan pada hasil panenan, sehingga lebih awet.

5. Menaikkan tingkat mobilitas unsur-unsur dalam tanaman.

6. Sintesis pembentukkan protein akan meningkat.

Bahan larutan Sitokinin
Bahan-bahan :
Bonggol pisang 1 kg.
Gula 1 kg.
EM4 100 ml.
Air bersih 5 liter.

Cara membuat :
Giling / cacah / blender bonggol pisang sampai halus.
Kemudian campurkan semua bahan tersebut menjadi satu.
Lalu aduk-aduk sampai tercampur rata.
Setelah itu masukan kedalam  jerigen / wadah apa saja yang tertutup rapat.
Diamkan selama 2 minggu. supaya fermentasi sempurna dan jauhkan dari sinar matahari secara langsung.

     Semoga bermanfaat dan sukses.
           Sekian dan terimakasih.

Cara menanam kakao (Coklat) dan perawatannya

     Tumbuhan kakao berasal Amerika selatan merupakan jenis tumbuhan penghasil coklat.
Tumbuhan ini dikenal dengan nama kakao atau bernama latin  Theobroma cacao L.
Berikut adalah klasifikasinya
   

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan :  Plantae
(tidak termasuk):Angiosperms
(tidak termasuk):Eudicots
(tidak termasuk):Rosids
Ordo      :   Malvales
Famili     :   Malvaceae (Anakfam. Sterculioideae)
Genus    :   Theobroma
Spesies  :   T. cacao

     Indonesia adalah negara penghasil kakao terbesar nomor 3 setelah Gana dan Pantai gading.
Maka tak heran jika hampir semua penduduknya mengenal tanaman ini.

   Geografis dan Cuaca ;
     Secara garis besar kakao dapat hidup dengan baik di ketinggian 0 - 600 m dpl (meter diatas permukaan laut) dan berada dalam garis lintang 100 LS - 100 LU.
Curah hujan rata-rata 1.500 - 2.500 mm/th  serta Suhu maksimum 20 - 320°C dan minimum 18 - 320°C
Kecepatan angin rata - rata 4 m/detik dan tidak ada angin kencang secara terus menerus.

   Struktur tanah ;
        Kemiringan tanah ± 45 % dan kedalaman tanah paling efektif lebih dari 150 cm.
Lapisan tanah  terdiri atas pasir 50 %, debu 10 – 20 %, lempung 30 - 40 % dan kadar bahan organik > 3,5 % atau kadar C > 2%.
Kadar unsur hara minimum unsur N 0,28 %, P (Bray I) 32 ppm; K tertukar 0,50 me/100 g; Ca tertukar 5,3 me/100 g; Mg tertukar 1 me/100 g.
Kelembaban tanah rata-rata 35 % dan pH (H2O) 4,0 – 8,5; optimum 6,0 – 7,0.

     Pemilihan bibit ;
        Penggunaan bibit kakao kwalitas terbaik adalah dengan sistem sambung tunas atau okulasi dengan klon - klon terbaik seperti DR 1, DR 2, DR 38, DRC 13, DRC 15, DRC 16, KWC 1.

     Langkah singkat cara sambung tunas (okulasi) ;
      Klon dasar terbaik atau batang induk adalah jenis klon DR 1, DR 2 G 8, DR 38, dan GC 8. Karena jenis klon ini memiliki batang dan akar yang telah memenuhi syarat dasar okulasi.

      Membuat pembibitan kakao menggunakan klon DR 38 atau DR 1 dan buat semaian dalam polybag, lalu dirawat selama 12 bulan.
Setelah 12 bulan ambil tunas klon DRC 15 atau KCW 1.
Kemudian sambung tunas DRC 15 atau KCW 1 ke pohon DR 38 atau DR 1 dengan cara disayat kulitnya, tempelkan tunas dan diikat menggunakan tali.

    Jika penggunaan bibit tanpa okulasi,  misalnya klon DRC 16 yang ditanam,  biasanya hasil produksi akan rendah.
Karena biji dan buahnya tidak dapat menyamai induknya.

      Jarak tanam ;
    Jarak tanam yang paling umum yang  digunakan adalah 5 x 5 m, 4 x 4 m dan 4 x 3 m. Semua itu tergantung dari kondisi kemiringan tanah dan jenis klon yang ditanam.

     Pupuk dasar sebelum tanam ;
  Penggunaan pupuk dolomite atau kisrite adalah langkah paling tepat untuk menurunkan zat asam pada tanah.
Cara kerjanya 5 hari atau 1 minggu sebelum tanam, dengan cara isi lubang tersebut dengan pupuk.

        Pemangkasan dasar;
1. Amati terlebih dahalu cabang mana yang akan di pangkas dan cabang mana yang akan dipelihara.
2. Cabang yang akan dipelihara adalah percabangan yang seimbang dan daun dapat menerima cahaya matahari secara merata.
3. Pemangkasan cabang muda dan cabang yang sakit.
4. Memangkas cabang-cabang yang tidak perlu dan dapat menghalangi sinar matahari ke cabang dan daun inti.
Contoh : tunas terlindungi, tunas sapu, tunas air dan tunas yang kering.
5. Pemangkasan untuk tanaman produksi dilakukan saat buah selesai dipanen atau saat 1 minggu sebelum panen.

      Babat piringan ;
    Bersihkan dibawah pohon dari rumput.
Jika dibawah pohon jorok, maka kakao akan terhambat pertumbuhannya dan mudah di serang hama.

      Pemupukan TBM dan TM ;
    Pupuk untuk tanaman kakao paling baik menggunakan pupuk organik.
Caranya dapat mengandalkan limbah kulit buah dan daunnya, langkah yang harus ditempuh adalah sebagai berikut ;
    Kumpulkan kulit buah dan daunnya di sela-sela barisan, kemudian semprot dengan EM4 dengan dosis 1 liter untuk 15 liter air bersih.
Setelah itu tutup menggunakan plastik atau terpal. Dan biarkan selama 15 hari.

    Namun bukan berarti tidak boleh menggunakan jenis pupuk anorganik
    Waktu pemberian pupuk yang baik dilaksanakan pada awal musim penghujan (September Oktober)untuk pemupukan pertama dan pada akhir musim hujan (Maret-April) untuk pemupukan yang kedua.
    Berikut adalah ulasan pemupukan kakao untuk 1 kali tebar per semester.

     Umur 3 - 6 bulan =
Urea 5 gram / pohon / semester.
ZA 10 gram / pohon/ semester.
Sp36 5 gram / pohon / semester.
Kcl 5 gram / pohon / semester.
Npk 30 - 40 gram / pohon / tahun.
Dolomite 100 gram / pohon / tahun.

     Umur 1 - 2 tahun =
Urea 25 - 40 gram / pohon / semester.
ZA 35 - 75 gram / pohon / semester.
Sp36 12,5 - 40 gram / pohon / semester.
KCl 12,5 - 140 gram / pohon / semester.
Npk 200 - 400 gram / pohon / tahun.
Dolomite 150 gram / pohon / tahun.

     Umur 3 - 5 tahun =
Urea 50 - 250 gram / pohon / semester.
ZA    100 - 750 gram / pohon /semester.
Sp36 50 - 125 gram / pohon / semester.
KCL 50 - 125 gram / pohon / semester.
Npk 425 - 600 gram / pohon / tahun.
Dolomite 160 - 485 gram / pohon / tahun.
 
     Umur 5 tahun keatas =
Urea 300 gram / pohon / semester.
ZA 600 gram / pohon / semester.
Sp36 130 - 250 gram / pohon /semester.
KCL 130 - 250 gram / pohon / semester.
Npk 500 gram / pohon / tahun.
Dolomite 500 gram / pohon / tahun.
 
        Masa panen ;
     Masa panen adalah masa yang paling ditunggu-tunggu, karena masa inilah saatnya petani memetik hasil.
Jika petani menanam bibit okulasi, paling lambat petani bisa memetik hasil umur 2,5 tahun st.
Namun jika petani menanam bibit tanpa okulasi, paling cepat petani bisa memetik hasil umur 3,5 tahun st. Itu pun tergantung dari perawatan dan jenis klon yang ditanam.

     Demikianlah sedikit informasi mengenai menanam kakao.
Semoga bermanfaat dan sukses.
        Sekian dan terimakasih

Cara membuat Vitamin untuk kambing

            Vitamin adalah kelompok senyawa organik berbobot molekul kecil.
Namun memiliki fungsi vital terhadap metabolisme setiap organisme hidup.
Vitamin berasal dari kata vita dan amina.
      Secara umum senyawa vitamin digunakan tubuh untuk dapat tumbuh dan berkembang secara normal.
Ada 13 jenis vitamin yang sangat baik untuk tumbuh dan berkembang.
Vitamin tersebut adalah vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat).

      Semakin berkembangnya dunia pendidikan dan keterbukaan sarana  informasi, maka semakin banyak inovasi yang ditemukan.
Namun perkembangan tersebut belum  dapat dirasakan secara penuh oleh sahabat petani di desa-desa tertinggal.

      Kali ini tim bertani1 akan menjawab pertanyaan petani beberapa bulan yang lalu.
Pertanyaan tersebut adalah bagai mana cara membuat vitamin untuk kambing ?.
Secara umum kambing membutuhkan  protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral dalam jumlah yang sedikit.
Namun yang paling dominan adalah kebutuhan protein yang cukup untuk bertahan hidup.

    Pada dasarnya vitamin organik untuk sapi atau vitamin buatan sendiri. Dapat diaplikasikan secara penuh dan berkala. Tergantung dari tingkat kebutuhan.
Namun bila sudah menggunakan vitamin sapi ini. Tidak perlu lagi menambahkan vitamin kambing kimia. Sebab komposisi dari vitamin kambing ini sudah lengkap.

Berikut adalah bahan pembuatan vitamin untuk kambing organik.
    Bahan-bahan ;
Daun kelor 1 kg.
Biji kelor 1 ons.
Buah mengkudu ( pace ) ¼ kg.
Daun mengkudu (pace) ½ kg.
Gula merah ¼ kg.
Air bersih 10 liter.

    Cara membuat ;
- Rebus gula merah dan daun, buah mengkudu secara terpisah sampai mendidih. Setelah mendidih angkat dari api.
- Giling biji kelor sampai halus dan rebus beserta daunnya dengan api kecil.
Saat perebusan kelor, suhu panas tidak boleh melebihi 60°C selama 10 menit.
- Setelah semua selesai, campur semua bahan menjadi satu, kemudian aduk-aduk sampai merata.

    Cara penggunaan ;
- Untuk kambing kurus dan sehabis sakti ;
Minumkan  pada sapi air rebusan tersebut pada waktu pagi dan sore hari dengan dosis 1 liter untuk 1 ekor.

- Untuk kambing sehat ;
Minumkan pada kambing air rebusan tersebut pada waktu pagi dengan dosis ½ liter untuk 1 ekor.
Kemudian minumkan secara berkala 1 minggu 1 kali atau 2 kali dalam seminggu  dengan dosis ½ liter untuk 1 ekor.

Kandungan vitamin pada KELOR per 1 ons.
Vitamin A - 6,8 mg.
Kalsium - 440 mg.
Kalium - 259 mg.
Protein - 6,7 g.
Vitamin C -  220 mg.
Thiamin (B1) - 2,64 mg.
Riboflavin (B2) -20,5 mg.
Niacin (B3) - 8,2 mg.
Serat - 19,2 g.
Tembaga - 0,57mg.
Zat besi - 28,2 mg.
Magnesium - 368 mg.
Fosfor - 204 mg.

     Kandungan asam amino pada daun kelor kering per 1 ons.
Argine - 1.325 mg.
Histidine - 613 mg.
Isoleucine - 825 mg.
Leucine - 1.950 mg.
Lysine - 1.325 mg.
Methionine - 360 mg.
Phenylalinine - 1.388 mg.
Threonine - 1.188 mg.
Tryptophan - 425 mg.
Valine - 1.063 mg.

   Kandungan vitamin pada Mengkudu per 1 ons.

Vitamin A : 395,83 UI
Vitamin C : 175 mg
Niasin  :  2,50 mg
Thiamin  : 0,70 mg
Riboflavin  : 0,33 mg
Zat Besi  : 9,17 mg
Kalsium : 325 mg
Natrium  : 335 mg
Kalium : 1,12 mg
Protein  : 0,75 g
Lemak  : 1,50 g
Karbohidrat  : 51,67 g
Serat : 3 %
Kapur : 1,20 %

      Kandungan nilai gizi dari buah dan daun mengukudu tidak kalah nilainya dengan kandungan vitamin dan asam amino dari biji dan daun kelor.
Selain protein, vitamin dan mineral, didalam buah dan daun mengkudu terdapat asam amino yang cukup baik seperti xeronine, proxeronine, steroid alami, alizarin, lysin, sodium, asam kaprat, asam kaprilat, asam kaproat, arginine, antraquinone, trace elements, fenilalanin,selenium dan magnesium.

    Di antara zat-zat gizi tersebut terdapat zat antibakteri yang dapat membunuh Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli (penyebab diare), Salmonella montivideo, S. scotmuelleri, S. typhii (penyebab tifus), dan Shigella dysenteriae, S. flexnerii, S.pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
  
     Jika ingin membuat sekala besar. Maka tambahkan saja perhitungan diatas
    Demikianlah sedikit informasi mengenai vitamin untuk kambing dan kami harap para pembaca mau memberitahukan kepada sahabat petani kita yang lain.
Kami yakin, jika kita mau saling membantu. Maka masa depan peternakan di indonesia akan maju dan dapat bersaing serta dapat menghargai lingkungan.
    Semoga bermanfaat dan sukses.

         Sekian dan terimakasih.