Phosfat adalah sumber utama unsur kalium dan nitrogen yang tidak larut dalam air, Namun phosfat dapat diolah menjadi pupuk kimia dengan menambahkan asam atau dua senyawa mineral antara fosfor, oksigen, dan unsur lainnya
Jika bahan phosfat olahan kimia didapat dari batu apatit dan hasil produksi pabrikannya seperti SP36, dan TSP.
Maka bahan alami yang mengandung unsur fosfor dan kalium adalah ampas tebu, batang pisang, sabut kelapa, dan abu kayu.
Bahan baku berkadar Phosfat dengan sistem organik sangat mudah ditemukan disekitar pekarangan rumah.
Berikut ini adalah cara membuat pupuk cair organik berkadar phosfat dengan bahan baku pohon pisang dan daun kering.
Bahan-bahan ;
• 1 batang pohon pisang dan
• 1 karung goni daun kering
Cara membuat ;
1. Tumbuk atau hancurkan daun kering dan batang pisang sampai hancur kecil -kecil.
2. Kemudian masukkan kedalam drum dan tambahkan air sampai setinggi daun di dalam drum. Lalu diamkan selama 15 - 30 menit.
3. Setelah itu tutup drum sampai rapat dan biarkan selama 2 minggu.
4. Saat proses fermentasi, setiap hari drum di goyang-goyang selama ± 30 detik.
Cara pemakaian ;
Gunakan 1 liter pupuk dengan 15 liter air dan pengocoran dilakukan 2 minggu sekali.
Jika ingin mendapatkan pupuk dengan kwalitas terbaik yaitu pupuk majemuk NPK.
Maka dapat ditambahkan 1 liter urin, 1 liter air sabut kelapa dan EM4 sebagai bahan pengurai.
Untuk penggunaannya 1 gelas untuk 10 liter air.
Keterangan ;
- Penggunaan daun gunakanlah daun yang jatuh dari pohon dengan sendirinya.
- Untuk mendapatkan kwalitas daun terbaik, gunakanlah daun dari pohon buah-buahan yang berdaun agak sedikit lebar.
Demikian sedikit informasi mengenai penjelasan dan cara pembuatan pupuk berkadar phosfat.
Semoga bermanfaat dan sukses.
Sekian dan terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar