Kelapa sawit adalah jenis tanaman perkebunan yang menjanjikan untuk berinvestasi jangka panjang.
Maka tidak heran, jika para investor lokal mau pun internasional banyak yang tertarik mengembangkan tanaman ini.
Karena tanaman ini memiliki masa hidup yang cukup panjang.
Indonesia adalah negara yang memiliki perkebunan rakyat dan perkebunan perseroan terluas didunia.
Namun rakyat yang bergerak di bidang perkebunan sawit, banyak yang kurang pengetahui soal perawatan mau pun bagai mana cara peremajaannya.
Masalah ini disebabkan kurangnya penyuluhan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
Akibatnya perkebunan rakyat kalah jauh dengan perkebunan perseroan.
Baik itu dalam bidang perawatan maupun produksi.
Sebagian perusahaan perkebunan kelapa sawit, meremajakan perkebunannya menggunakan bahan kimia Natrium arsenit ( Na3AsO3 ).
Bahan kimia ini tidak dijual bebas di pasaran,
Hanya bisa di dapat di toko kimia.
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.
Buat lubang dengan Bor kedalam batang pohon hingga mengenai ke inti batang pohon dan buat miring kearah bawah.
Tujuannya agar mudah untuk mengisinya.
Setelah lubang selesai dibuat, isilah lubang tersebut dengan Natrium arsenit.
Kemudian tutup lubang dengan bekas serpihan bekas lubang mata bor sampai rapat.
Jika serpihan kurang untuk menutupi lubang. Dapat diganti dengan tanah.
Bila menggunakan tanah usahakan tanah tersebut tidak mudah hilang digerus air hujan.
Untuk dosisnya 20 cc per pohon.
Natrium arsenit mengandung racun yang sangat tinggi dan berbahaya.
Jika pohon yang sudah beri arsenit.
Maka jangan pernah memanen buah sawitnya.
Karena dalam buah sawit tersebut sudah mengandung racun yang dapat membahayakan manusia.
Untuk meremajakan kelapa sawit mau pun membunuh pohon kelapa sawit yang tidak peroduktif di perkebunan rakyat.
Ada alternatif lain yang dapat dilakukan secara sederhana.
Tanpa harus mengeluarkan biaya yang sangat tinggi.
Karena artikel ini bertujuan untuk memberikan solusi untuk menekan biaya operasional berkebun kelapa sawit.
Berikut adalah dua metode sistem infus dan sitem bor / suntik seperti cara diatas.
Sistem bor / suntik.
Bahan-bahan ;
Herbisida.
Ember.
Air bersih.
Bor.
Cara membuat ;
Tuangkan herbisida kedalam ember dengan dosis 250 cc dan tambahkan air sebanyak 10 liter.
Aduk sampai benar-benar merata.
Cara penggunaan ;
Buat lubang dengan Bor kedalam batang pohon hingga mengenai ke inti batang pohon dan buat miring kearah bawah.
Tujuannya agar mudah untuk mengisinya.
Setelah lubang selesai dibuat, isilah lubang tersebut dengan air herbisida sampai penuh.
Kemudian tutup lubang dengan bekas serpihan bekas lubang mata bor sampai rapat.
Jika serpihan kurang untuk menutupi lubang. Dapat diganti dengan sampah atau tanah.
Bila menggunakan tanah usahakan tanah tersebut tidak hilang digerus air hujan.
Keterangan ;
Herbisida yang digunakan bisa bersifat glufosat mau pun kontak dan sistemik.
Seperti merk Round up atau sejenisnya, gramoxone atau sejenisnya dan garlon atau sejenisnya.
Jika menggunakan Round up dan gromoxne tambahkan aly 5 gram per 1 liter Round up dan gramoxone.
Sistem infus.
Bahan-bahan ;
Garlon 1 botol.
Kantong Plastik es lilin ukuran 20 militer / 30 militer.
Tali rapia / plastik .
Air bersih
Cara membuat ;
Isilah plastik es lilin dengan garlon 2 sendok makan.
Kemudian tambahkan air hingga mencapai setengah plastik.
Cara penggunaan ;
Potong 3 sampai 4 akar yang masih hidup.
Ciri-cirinya bila dipotong masih basah.
Kemudian masukkan akar kedalam plastik es dan ikat dengan tali.
Ada cara yang lebih sederhana melakukannya yaitu potong Akar muda yang menempel dipohon lalu lakukan seperti cara diatas dan buat 2 - 3 kantong.
Keterangan ;
Herbisida yang digunakan bisa diganti dengan herbisida merk lain seperti oplosan round up dan aly.
Catatan ;
Sistem infus batang ;
Membunuh kelapa sawit dengan sistem infus harus disembunyikan dari jangkauan bintang ternak dan anak-anak, bila dekat dengan pemukiman.
Sistem infus dasar ;
Ramuan herbisida tadi harus dimasukkan kembali kedalam bekas galian tanah, bila dekat pemukiman.
Karena untuk menghindari sesuatu yang tidak terduga.
Rangkuman diskusi ;
Jika jamur ganoderma atau phytium sp menyerang lahan.
Maka masalah ini tak boleh dibiarkan, sebab jamur patogen berbahaya ini dapat menular pada tanaman baru.
Lahan tersebut harus dibersihkan dan dibajak atau traktor.
Lalu biarkan lahan tersebut terpanggang cahaya matahari semalam 3 - 4 bulan.
Tujuannya agar jamur patogen berbahaya tersebut kehilangan habitatnya dan mati.
Demikianlah sedikit informasi mengenai cara membunuh pohon kelapa sawit.
Semoga dapat memberikan solusi dan manfaat yang berkelanjutan.
Sekian
Dan
Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar