Manfaat ikan belut





Belut adalah kelompok ikan yang sedikit mirip dengan ular dan termasuk dalam suku Synbranchidae.
Suku ini terdiri dari 4 genera dengan jumlah 20 jenis.
Jenis-jenisnya yang banyak dan belum dapatyang diperikan dengan lengkap.
Sehingga angka-angka itu dapat berubah. Anggotanya bersifat pantropis atau ditemukan di semua daerah tropika.

Ciri belut yang paling menonjol tidak bersisik, Licin dan berlendir.
Belut bernapas dari udara dengan insang yang berbentuk sempit, tidak memiliki kantung renang dan tulang rusuk. Belut merupakan jenis hewan air darat.

Belut merupakan jenis ikan yang bisa merubah jenis kelamin (hermaprodit) yaitu di mana masa usia muda berjenis kelamin betina dan di masa berikutnya  berjenis kelamin jantan.

Contoh kecil klarifikasi belut
Belut sawah Monopterus albus
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Animalia
Filum:Chordata
Kelas:Actinopterygii
Ordo:Synbranchiformes
Upaordo:Synbranchoidei
Famili:Synbranchidae
Genera
Macrotrema
Monopterus
Ophisternon
Synbranchus.

Kandungan protein yang tinggi, mineral, vitamin juga lemak pada belut sama halnya seperti kandungan pada manfaat ikan, karena belut merupakan bagian dari jenis ikan. Berikut ini tabel kandungan gizi dalam belut yang tidak kalah baik dari jenis daging lainnya :

Belut memiliki gizi yang cukup lumayan tinggi, karena setara dengan daging sapi 100gr/18,4 gr daging belut. Inilah datanya yang dikeluarkan oleh Departemen kesehatan Republik Indonesia sebagai berikut.

Kalori 303 cal
Protein 14 gr
Lemak 27 gr
Karbohidrat 0 gr
Fospor 200 mg
Kalsium 20 mg
Zat besi 20 mg
Vitamin A 1600 si
Vitamin B 0,1 mg
Vitamin C 2 mg
Air 58 gr

Daging belut juga mengandung leusin yang sangat baik untuk pembentukan dan peremajaan otot.
Menurut uji laboratorium dalam daging belut ditemukan zat yang bernama Arginin atau asam amino non esensial yang dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara.
Zat besi, kalsium dan fosfor juga bermanfaat untuk mengatasi anemia(darah rendah), mengatasi osteoporosis(tulang keropos) dan mengatasi pengeroposan gigi. 

Dalam daging belut juga mengandung  lemak yang cukup tinggi. Jadi rentan akan kokolesterol.

Demikian terbitan  artikel ini. Semoga bermanfaat bagi para pembaca dan khususnya bagi  sahabat petani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar