Pupuk adalah kebutuhan dasar tanaman selain unsur hara dalam tanah.
Pupuk organik menjadi salah satu cara untuk menekan biaya berladang.
Selain pupuk ini mudah dibuat, hasil produksinya pun memiliki nilai yang ekonomis.
Karena buah-buahan dan hasil sayur-mayur yang dikonsumsi oleh konsumen tidak dipengaruhi oleh sisa zat kimia.
Mulailah belajar hidup sehat dari sekarang dan belilah buah-buahan atau sayur-sayuran organik.
Selain kita dapat mengangkat kesejahteraan para petani organik, manfaatnya pun sangat positif.
Jika kita terlalu sering mengonsumsi buah dan sayur-mayur perlakuan hasil kimia.
Secara tidak langsung kita akan menimbun racun didalam tubuh dan efeknya akan kita rasakan antara 5 hingga 10 tahun kedepan.
Namun ini bukan menjadi patokan dan semua itu tergantung dari kondisi kekebalan tubuh setiap orang.
Maka dari itu kita harus menyadarinya mulai sekarang.
Cara membuat pupuk organik cair maupun tabur, Bahan dasarnya adalah gula, fungsi gula sebagai makanan mikroba pada Mol (Mikro organisme lokal).
Sekarang kita mau membuat Mol apa ?.
Mol buah, sayur, tape, rebung, keong mas, semua dapat di buat menjadi Mol.
Bahan dasarnya gula,
Air kelapa sebagai pendukung,
Air leri (Air cucian beras).
Tape secukupnya + gula 4 sendok makan + air 1 liter .
Cara membuat.
Masukan kedalam botol kemasan 1,5 liter.
Tutup diberi lubang sedikit dan dipermentasi selama 10 hari (tiap 2 hari sekali diaduk).
Contoh sederhana.
Jika untuk tanaman cabai diaplikasikan ketanaman pada akar (mol tape + air = 1 : 1,5 ) seminggu 2 kali .
Cara mengawetkan dan memperbanyak mol.
kalau 20 liter berarti molnya 1,25 liter. Atau 1 liter juga bisa yang penting air Gula.
Setelah mol di fermentasikan selama 14 hari, maka mol dapat diaplikasikan pada tanaman.
Keunikan dari mol ini, dapat
bertahan selama 6 bulan dan harus di simpan dalam keadaan tertutup. Tapi sekali-sekali harus di aduk aduk.
Semoga bermanfaat dan sukses.
Sekian dan terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar